Selasa, 27 Maret 2012

Sinar Rembulan..

Duduk termenung di bawah sinar rembulan..
menatap taburan bintang dalam gelapnya hamparan langit malam..
di temani hembusan angin yang menyejukkan hati..
menatap bintang dengan senyuman terindah dan ikhlas,
berusaha menutupi semua luka di hati..
berusaha terlihat tegar,
walaupun tak bisa di pungkiri bahwa ia terlalu terluka dan rapuh..
Do’a demi do’a tak lupa slalu ia panjatkan..
Usaha ??..
ia sudah berusaha sekuat tenaga !
melakukan apa yang memang masih mampu ia lakukan..
Namun..
dia hanya seorang diri..
berada dalam kejamnya dimensi ruang kehidupan..
tertinggal oleh sang waktu, yang sama sekali tak mau menunggunya..
tetap tersenyum dalam balutan kerasnya hidup..
trkadang.. ia bertanya kepada Tuhan..
‘’apakah selamanya akan tetap seperti ini Tuhan ??..
tak ada seorangpun yang mau mendengar keluh kesahku,
hanya untuk meringankan sedikit sesak di dada,
menghapus linangan air mataku..
akankah selamanya aku menghadapi ini seorang diri Tuhan ??..’’
sungguh memilukan dia.. !!
tak sampai hati melihatnya ..
ternyata.. seberat itukah beban yang harus ia pikul ..
seorang diri pula !!
dibalik itu semua.. Tuhan Maha Adil dan Bijaksana..
kelak kebahagiaan yang tak pernah ia bayangkan akan datang..
kebahagiaan yang akan menemaninya..
bersama kekasih hati..

By : nata’s words..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar